Pada tanggal 18 Juni 2020 dan 19 Juni 2020 dilaksanakan Online Meeting untuk Topik 4 Mengelola Pelanggan (Termasuk Database Pelanggan dan Promosi/Pemasaran). Agenda yang dilakukan yaitu pembahasan mengenai progress yang sudah tercapai dan belum tercapai Malang (18 Juni 2020) dan di Deliserdang (19 Juni 2020).
Kegiatan online meeting yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2020 membahas mengenai status before aftrer dari pelaksanaan twinning. Disebutkan pada tahun 2021 bahwa Indonesia akan menjadi Tuan Rumah International Fecal Flat Management sehingga Forkalim berencana akan menampilkan inovasi program twinning.
Dari kegiatan ini didapatkan informasi bahwa data yang berhasil dikumpulkan adalah sekitar 2000 record. Target akan diselesaikan pada bulan Agustus. MIS sedang dikembangkan, dan petugas sensus sekaligus ditugaskan untuk menguji aplikasi di lapangan. Server menggunakan fasilitas Diskominfo dan diberikan kapasitas yang sangat leluasa untuk aplikasi SIPALDI.
Mengenai target, database dan MIS sudah tercapai targetnya. Total record dalam database SIPALDI sekitar 6000 record dengan pendataan menggunakan aplikasi Android, langsung masuk ke server. Untuk kelembagaan, formasi personil di UPTD belum bisa mencapai target, namun telah dibuat MOU dengan pihak-pihak lain (termasuk Kominfo) untuk melengkapi penanggung jawab yang seharusnya dilakukan oleh personil di UPTD.
Setelah pembahasan tersebut acara ditutup. UPTD-PAL Kota Malang ditugaskan untuk membuat laporan progress dengan format status before & after.
Kemudian pada hari berikutnya tanggal 19 Juni 2020 dilakukan online meeting untuk membahas progress yang sudah tercapai dan yang belum tercapai beserta kendalanya. Mengenai progress, database pelanggan sudah terisi 1147 record meliputi data pelanggan tahun 2019 dan data penerima hibah tangka septik tahun 2016,2017,2019. Sedangkan tahun 2018 belum dientri karena data masih belum lengkap (penerima hibah tahun 2018 adalah 1300 pelanggan).
Terdapat kesepakatan bahwa bantuan pelatihan tim pemasaran oleh IUWASH PLUS kota Medan, namun belum diputuskan waktu pelaksanaannya menunggu situasi membaik. Disarankan perlu diadakan GPS di setiap armada truk penyedotan agar dapat dipantau keberadaanya. Selain itu direncanakan pula melakukan pengembangan aplikasi berbasi android agar dalam proses survey dapat langsung masuk ke dalam database.
Dari kegiatan online meeting ini selanjutnya Deliserdang diminta untuk menyiapkan status before dan after, membuat RKTL baru degan target yang lebih bisa dipertanggung jawabkan terkait dengan situasi saat ini, dan diharapkan melihat kembali konsep pemasaran yang telah disampaikan agar bisa disusun rencana anggaran materi promosi.