MEDAN (forwakes) : Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi, Heri Batangari Nasution, mengatakan, bantuan hibah Pemerintah Kota Medan, berupa sambungan air limbah perpipaan rumah tangga melalui sumber dana APBD Kota Medan sejak Tahun 2009, hingga kini telah mencapai lebih dari 11.000 Rumah Tangga.
Atas komitmen dan kerjasama antara Pemerintah Kota Medan dengan PDAM Tirtanadi tersebut, Forum Asosiasi Pengelola Air Limbah Permukiman (Forkalim) memberikan award sebagai apresiasi bagi daerah yang dianggap baik dan peduli dalam pengelolaan sanitasi air limbah yang diterima oleh Heri Batangari Nasution, Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi.
Pemberian Award itu dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forkalim selama tiga hari, yang dihadiri perwakilan dari beberapa Kementerian, para regulator dan operator air limbah dan air minum dari 26 Kabupaten/Kota di Indonesia, dan Universitas yang ada di Jakarta yang diadakan di hotel Ambhara Jakarta pada 6-8 Februari 2019.
Rakernas yang dimulai Rabu (6/2/2019) menjadi awal dari rangkaian kegiatan Forkalim. Rakernas dihadiri oleh para Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, Pengurus dan seluruh anggota Forkalim.
Adapun agenda pada Rakernas yaitu penyampaian laporan tahunan pengurus, pengesahan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), pengesahan perencanaan bisnis (bussiness plan) Forkalim dan penyampaian rencana kerja dan anggaran tahun 2019.
“Tujuan Forkalim yaitu menjadi organisasi profesional dan inovatif untuk mendukung akses pengelolaan air limbah domestik yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi anggotanya. Forkalim juga diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan memediasi proses pembangunan kapasitas,” ujar Bapak Subekti selaku Direktur Utama PD PAL Jaya dan Ketua Forkalim.
Pada Kamis (7/2/2019) diadakan kunjungan lapangan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berada di Kawasan Industri PT Surya Cipta, Karawang.
Kunjungan juga dilakukan ke IPLT di Bekasi dimana sistem pengolahan lumpur tinja telah berjalan dengan baik di kota ini dimana dari mulai sistem pewadahan, pengangkutan, hingga pengolahan (treatment) air limbah ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, program twinning yang dijelaskan pada hari pertama yang difasilitasi oleh Usaid Iuwash Plus menjadi program yang dapat diterapkan dalam percepatan layanan sanitasi aman dan juga potensi lembaga yang sudah mapan seperti PDAM dan PD/UPTD untuk menangani pengelolaan air limbah.
Hari ketiga Jumat (8/2/2019) diadakan Seminar Nasional dengan Tema “Teknologi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD)’’. Kegiatan dibuka oleh Ibu Tri Dewi Virgiyanti, Direktur Perkotaan, Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta aktif berdiskusi tentang visi, tujuan, dan rencana bisnis. Peserta juga menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan Forkalim juga berbagai pembelajaran yang didapat. (F06)