Selasa, 22 Januari 2020, twinning program berlangsung di UPTD PALD Kabupaten Sidoarjo yang menjadi mentor untuk topik Mendesain, Mengoperasikan, dan Memelihara IPLT Konvensional. Tidak tanggung-tangung, 3 mentee menggeruduk UPTD PALD Kab. Sidoarjo untuk belajar dan menggali dari pengalamannya. 3 mentee tersebut adalah PDAM Balikpapan, UPTD PAL Kabupaten Pinrang (termasuk Unsur Bappeda dan Dinas PU) dan UPTD PAL Kota Parepare (termasuk Unsur Bappeda, Dinas LH dan Dinas PU). Kegiatan juga dihadiri Pokja AMPL Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan UNICEF Sulawesi Selatan dan Yayasan BakTi.
Kepesertaan twinning kali ini dianggap terbesar karena ada 4 operator yang langsung terlibat. Ditambah lagi para stakeholders terkait yang akan berkontribusi bagi pengembangan PALD.
Menariknya di topik ini adalah mentor yang memiliki sistem IPLT dengan unit penerima awal SSC harus dapat menjelaskan dan sharing bagaimana OP yang dilakukan di IPLT Griyo Mulyo dengan perbedaan unit penerima yang dimiliki masing-masing mentee. PDAM Balikpapan memiliki unit penerima awal SSC dengan desain yang sedikit berbeda dengan yang ada di Sidoarjo, UPTD PAL Kabupaten Pinrang dengan bak pengumpulnya yang ternyata lumpur tinja yang dibuang langsung masuk ke kolam anaerobik dan UPTD PAL Kota Parepare dengan imhoff tank. Mentor juga menjelaskan SoP yang ada serta berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk OP IPLT termasuk operatornya.