Pada tanggal 11 Maret 2020 dilaksanakan kunjungan Trip 2 – Mentee ke Mentor untuk Topik 4 Mengelola Pelanggan (Termasuk Database Pelanggan dan Promosi/Pemasaran) di Kabupaten Deliserdang. Jumlah peserta yang menghadiri kegiatan ini yaitu 10 orang. Agenda yang dilakukan yaitu pelaksanaan diskusi, pembahasan mengenai gap database dan MIS antara UPTD Deliserdang dengan UPTD Makassar, serta evaluasi RKTL.
Sebelum dilaksanakan kegiatan diskusi, dilakukan pre-test kepada peserta Twinning. Hasil Pretest untuk Topik 4 bagi Mentee Deliserdang (5 peserta) sudah menunjukkan bahwa mereka memahami materi Database, MIS dan Pemasaran sehingga tidak perlu dilakukan Postest lagi. Kondisi ini mungkin disebabkan penjelasan pada kunjungan mereka ke Makassar (Trip-1) sudah diserap dengan cukup baik. Acara dibuka oleh Sekrestaris Perkim Kab. Deliserdang Bapak Rachmadsyah.
Dari hasil diskusi didapatkan informasi sebagai berikut. Jumlah pelanggan LLTT tahun 2019 adalah 433 dan tahun 2020 adalah 70, yang sudah dimasukkan ke dalam Database baru yang tahun 2020. Pelaksanaan penyedotan dilakukan oleh UPTD dan swasta. Di Deliserdang ada hibah Septic Tank dari PU, disyaratkan dipasang di depan rumah, dan datanya akan dilengkapi sesuai kebutuhan database dengan melakukan survai ke lapangan. Pembayaran iuran penyedotan untuk LLTT bisa dicicil yang dikoordinir oleh KSM yang dibentuk oleh Lurah, sedangkan IPAL Komunal di Deliserdang dilakukan secara tunai.
Segera setelah kunjungan pertama (mentee ke mentor) pada 16 - 17 Januari 2020 UPTD PAL Kabupaten Deliserdang mengaktifkan Database dan MIS yang sebenarnya sudah dimiliki namun belum diaktifkan karena belum memiliki infrastruktur pendukung berupa server dan fasilitas pendukungnya. Berkoordinasi dengan Diskominfo Deliserdang agar dapat menggunakan server Diskominfo. Dengan demikian maka saat ini fasilitas Database dan MIS antara UPTD PAL Deliserdang dengan UPTD PAL Makassar sudah SETARA (tidak ada GAP lagi).
Secara umum RKTL UPTD PAL Kab. Deliserdang versi Januari 2020 belum dapat tercapai (karena memang belum jatuh tempo) kecuali “Database dan MIS yang terintegrasi” yang sudah terlaksana dengan fasilitas server dari Diskominfo Kabupaten Deliserdang. Kemudian disusun RKTL baru dengan permasalahan sebagai berikut. Keterbatasan staf dan kurangnya pengetahuan staf melalui kegiatan pelatihan, Keterbatasan staf yang dimiliki UPTD, Operator hanya 1 orang dan MIS masih perlu di upgrade sehingga dapat menambahkan informasi tambahan lainnya yang dibutuhkan.